• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Gebrak Meja Lagi: Indonesia Gigit Jari Kena Tarif Impor 32% Perang Dagang Jilid Baru? Trump Sasar Indonesia dengan Kenaikan Tarif Selangit Indonesia Jadi Target Baru Trump: Tarif Impor Naik, Ekonomi Terancam? Trump 'Pilih Kasih'? Indonesia Jadi Korban Kenaikan Tarif Impor AS

img

Kabarberita.biz.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Blog Ini mari kita teliti Politik Internasional, Ekonomi, Perdagangan Internasional yang banyak dibicarakan orang. Artikel Dengan Fokus Pada Politik Internasional, Ekonomi, Perdagangan Internasional Trump Gebrak Meja Lagi Indonesia Gigit Jari Kena Tarif Impor 32 Perang Dagang Jilid Baru Trump Sasar Indonesia dengan Kenaikan Tarif Selangit Indonesia Jadi Target Baru Trump Tarif Impor Naik Ekonomi Terancam Trump Pilih Kasih Indonesia Jadi Korban Kenaikan Tarif Impor AS Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Pada April 2024, mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangkaian kebijakan tarif baru yang luas, dengan tujuan untuk merestrukturisasi neraca perdagangan Amerika dan memulihkan industri manufaktur domestik. Langkah-langkah ini, yang digambarkan Trump sebagai deklarasi kemerdekaan ekonomi, mencakup tarif dasar untuk semua negara serta tarif tambahan yang bervariasi untuk setiap negara.

Trump berpendapat bahwa negara-negara lain telah lama memperlakukan AS secara tidak adil melalui penerapan tarif yang tidak proporsional pada impor AS. Sebagai tanggapan, ia mengusulkan penerapan tarif timbal balik, yang menyamakan tarif yang dikenakan negara lain pada ekspor AS. Misalnya, Trump mengumumkan tarif 25% untuk semua mobil buatan luar negeri yang berlaku efektif tengah malam.

Kebijakan tarif Trump telah memicu reaksi beragam. Sementara pendukung berpendapat bahwa tarif akan meningkatkan pendapatan pemerintah, menciptakan lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi, para ekonom memperingatkan bahwa tarif akan menaikkan harga bagi konsumen AS, meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan-perusahaan AS, dan memicu pembalasan dari negara-negara lain.

Beberapa negara telah merespons kebijakan tarif Trump dengan menerapkan tarif balasan pada barang-barang AS. Misalnya, Uni Eropa mengenakan tarif pada barang-barang AS senilai US$ 28 miliar, termasuk kapal, wiski bourbon, dan sepeda motor. Kanada juga telah membalas dengan mengenakan tarif atas impor AS senilai lebih dari US$ 40 miliar.

Kebijakan tarif Trump telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global. Moody's Analytics memperkirakan bahwa tarif saat ini mencakup barang senilai US$ 1,4 triliun dan telah mendorong tarif rata-rata AS untuk barang-barang impor ke tingkat tertinggi sejak Perang Dunia Kedua. Organisasi penelitian tersebut memperingatkan bahwa tarif akan mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,6% selama beberapa tahun mendatang dan akan menyebabkan hilangnya 250.000 pekerjaan.

Selain tarif umum, Trump juga mengancam akan mengenakan tarif sekunder pada negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyetujui gencatan senjata dengan Ukraina. Dia juga mengancam akan mengenakan tarif pada produk farmasi dan chip komputer asing.

Pemerintahan Trump berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk menekan pemerintah korup dan memaksanya untuk menindak tegas geng-geng Venezuela seperti Tren de Aragua, yang katanya aktif di AS. Namun, Trump kemudian mengisyaratkan bahwa dia mungkin akan melonggarkan rencana penerapan tarif ini, dengan mengatakan bahwa dia mungkin akan memberikan keringanan kepada banyak negara.

Kebijakan tarif Trump telah menjadi sumber kontroversi yang signifikan, dengan para pendukung dan penentang berdebat tentang potensi dampak ekonomi dan politiknya. Dampak jangka panjang dari kebijakan ini masih belum pasti, tetapi tidak diragukan lagi bahwa mereka telah mengubah lanskap perdagangan global.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa tarif utama yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump:

Negara/Wilayah Tarif
China 10-25% pada barang-barang tertentu
Uni Eropa Tarif pada barang-barang AS senilai US$ 28 miliar
Kanada Tarif atas impor AS senilai lebih dari US$ 40 miliar
Semua negara Tarif dasar 10% pada hampir semua barang impor

Selesai sudah pembahasan trump gebrak meja lagi indonesia gigit jari kena tarif impor 32 perang dagang jilid baru trump sasar indonesia dengan kenaikan tarif selangit indonesia jadi target baru trump tarif impor naik ekonomi terancam trump pilih kasih indonesia jadi korban kenaikan tarif impor as yang saya tuangkan dalam politik internasional, ekonomi, perdagangan internasional Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. silakan share ke temanmu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - Kabar berita
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads